CALIFORNIA - Seorang perempuan di California, Amerika
Serikat (AS) membawa restoran cepat saji ternama McDonald's ke meja
hukum. Perempuan itu menuduh bahwa jaringan restoran itu telah
membuatnya masuk ke jurang prostitusi.
Shelley Lynn mengatakan, restoran tersebut seharusnya bisa melindunginya dari sifat predator mantan suaminya, yang juga diketahui sebagai mantan atasannya selama keduanya masih bekerja di restoran itu.
Mantan suami Lynn, Keith Handley memperkerjakannya di sebuah cabang McDonald's di Arroyo Grande, California 30 tahun lalu. Lima tahun setelah bekerja di tempat itu, Lynn dikabarkan berkencan dengan Handley.
Masalah mulai merebak, saat Lynn kehilangan pekerjaannya dan hubungannya bersama Handley pun memburuk, setelah kedua menikah pada 1988. Lynn mengaku, Hindley memaksanya untuk berhenti bekerja agar bisa menuruti semua permintaannya. Demikian diberitakan Daily Mail, Sabtu (31/3/2012).
Handley yang saat ini masih memegang franchise dari salah satu restoran McDonald's, dituduhnya berbohong saat hendak akan membantu akan membantu Lynn menjadi penari di Las Vegas.
Justru pada akhirnya, Lynn dibelikan oleh Handley dan disuruh untuk bekerja sebagai pekerja seks komersial di sebuah rumah bordil. Hal ini harus dilakukan Lynn sebagai pembayaran rumahnya. Handley pun terus dipaksa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keduanya, dengan bekerja sebagai PSK.
Hal ini membuatnya berang dan memutuskan untuk berpisah dari Handley. Dirinya pun menuntut McDonald's karena dianggap tidak mampu melindungi karyawan perempuan yang menjadi incaran atasannya.
Selain itu, McDonald's dianggap gagal mengawasi Handley, yang dianggap Lynn menjalankan operasi mucikari di luar statusnya sebagai salah satu pemilik gerai McDonald's. Belum jelas kelanjutan dari kasus ini. Handley sendiri belum bisa dimintai keterangannya.
Shelley Lynn mengatakan, restoran tersebut seharusnya bisa melindunginya dari sifat predator mantan suaminya, yang juga diketahui sebagai mantan atasannya selama keduanya masih bekerja di restoran itu.
Mantan suami Lynn, Keith Handley memperkerjakannya di sebuah cabang McDonald's di Arroyo Grande, California 30 tahun lalu. Lima tahun setelah bekerja di tempat itu, Lynn dikabarkan berkencan dengan Handley.
Masalah mulai merebak, saat Lynn kehilangan pekerjaannya dan hubungannya bersama Handley pun memburuk, setelah kedua menikah pada 1988. Lynn mengaku, Hindley memaksanya untuk berhenti bekerja agar bisa menuruti semua permintaannya. Demikian diberitakan Daily Mail, Sabtu (31/3/2012).
Handley yang saat ini masih memegang franchise dari salah satu restoran McDonald's, dituduhnya berbohong saat hendak akan membantu akan membantu Lynn menjadi penari di Las Vegas.
Justru pada akhirnya, Lynn dibelikan oleh Handley dan disuruh untuk bekerja sebagai pekerja seks komersial di sebuah rumah bordil. Hal ini harus dilakukan Lynn sebagai pembayaran rumahnya. Handley pun terus dipaksa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keduanya, dengan bekerja sebagai PSK.
Hal ini membuatnya berang dan memutuskan untuk berpisah dari Handley. Dirinya pun menuntut McDonald's karena dianggap tidak mampu melindungi karyawan perempuan yang menjadi incaran atasannya.
Selain itu, McDonald's dianggap gagal mengawasi Handley, yang dianggap Lynn menjalankan operasi mucikari di luar statusnya sebagai salah satu pemilik gerai McDonald's. Belum jelas kelanjutan dari kasus ini. Handley sendiri belum bisa dimintai keterangannya.
Thanks for sharing. Its good to see fresh content always.
BalasHapusthanks sob...
BalasHapus