Ngluyu, pada dasarnya tidak bisa dilepaskan dari daya linuwih yang dimiliki oleh para tokoh yang berada dan bertempat di wilayah tersebut.
Pada masa perang Pajang, kawasan Guo Margo Tresno – Umbul Argomulyo (dulu disebut Ubalan) merupakan tempat persembunyian dan berada di bawah pengamanan punggowo yang bernama Tlimah.
Seorang punggowo yang paling muda yang dikenal jagoan dan memiliki kesaktian dengan tugas utama untuk menjaga, menahan, menolak, memerangi dan melindungi dari segenap ancaman dan marabahaya agar tetap tercipta kehidupan yang aman dan damai dalam kehidupan sehari-hari. Berkat sawab linuwih yang dimiliki punggowo Tlimah ini, Guo Margo Tresno – Umbul Argomulyo ini kemudian tumbuh dan hidup sebuah kepercayaan bahwa kawasan ini merupakan kawasan yang sangat manjur dan paling tepat untuk melakukan kegiatan “lamun-lamun”.
Terutama untuk kegiatan olah rasa dan olah pikir. Mulai mencari inspirasi, mencerahkan hati, niat, pikiran, dan membangun kembali ikatan kebahagiaan, serta kedamaian hati. Termasuk dalam urusan cinta kasih dan kebahagiaan hidup berumah tangga. Oleh karena itu dikawasan ini hidup pula sebuah mitos : “ bahwa kalau bahtera kehidupan rumah tangga rusak atau dirusak orang, apabila datang dan berdo’a di kawasan Guo Margo Tresno – Umbul Argomulyo, maka do’a mereka akan mudah terkabul”.
Gua yang disekitarnya memiliki panorama pegunungan yang cukup indah dan sejuk ini terletak di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngluyu 35 km arah utara pusat kota Nganjuk sangat cocok dikunjungi bagi para petualang. Sejauh 650 m sebelum masuk pintu Gua Margo Tresno terdapat kolam Ubalan yang airnya begitu jernih. Luas gua kurang lebih 15 50 m dan berhubungan dengan gua lemah jeblong. Disekitar Gua Margo Tresno terdapat, Gua Gondel, Gua Bale, Gua Pawon, Gua Omah dan Gua Landak.
Home Artikel Ku Mitos Goa Margo Tresno Ngluyu Kab. Nganjuk
Senin, 30 Mei 2011
Mitos Goa Margo Tresno Ngluyu Kab. Nganjuk
Label:
Artikel Ku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar