Air Bagaikan 2 Sisi Mata Uang Dalam Kehidupan | Kompetisi WEB Kompas MuDa & AQUA

  Kompetisi WEB Kompas MuDa & AQUA adalah keyword yang digunakan untuk kompetisi web yang diadakan oleh www.mudaers.com dalam rangka
memperingati ulang tahun Kompas Muda yang ke-4. Kompetisi WEB Kompas MuDa & AQUA merupakan kompetisi WEB pertama yang saya ikuti
sebagai siswa SMA,karena saya baru masuk SMA tahun ini.

Air,itulah sumber kehidupan mahluk hidup di dunia. Air juga lah yang paling berperan dalam kehidupan di dunia ini,tidak
pandang bulu semua kalangan dan lapisan mahluk hidup membutuhkan air. Mulai dari mahluk bersel satu hingga mahluk kompleks
seperti kita ini,maka dari itu kita jaga kelestarian air di muka bumi ini.

Namun,air bagaikan uang logam yang memiliki dua mata sisi. Di sisi lain air sangat dibutuhkan untuk kehidupan. Kandungan yang ada didalam
air sangat di perlukan mahluk hidup,yang tidak tergantikan peran dan fungsinya apalagi bagi para manusia yang mengantungkan pada ketersediaan
dan kualitas air yang ada.
       Contoh paling sederhana di daerah Nusa Tenggara Barat yang sangat membutuhkan air,karena air jugalah yang kini memajukan kualitas kehidupan masyarakat di sana. Lewat langkah kecil sebuah perusahaan air mineral yang mau mendonasikan sebagian kecil produknya untuk kelangsungan hidup antar sesamanya. Walaupun sebuah langkah kecil,kita juga patut berterima kasih sekaligus terdorong hati nurani kita untuk mengunakan air dengan bijak,dengan langkah kecil itu setiap saat kita sudah memberikan kesempatan besar pada anak cucu kita untuk merasakan manisnya masa depan,kita bisa saja melihat senyum ceria dari para anak Nusa Tenggara yang sudah sekian lama terpuruk karena air.

     Akan tetapi di sisi lain air juga memiliki sisi gelapnya sendiri, yang di karenakan manusia sendirilah yang mengakibatkan air menjadi musuh dalam kehidupan sehari-hari. Kurang sadarnya manusia untuk menghargai air mungkin salah satu penyebab dari ribuan penyebab yang ada.

     Contohnya saja Ibukota kita sendiri yang kian hari tenggelam di karenakan air,kurang sadarnya masyarakat kota Metropolitan yang
mengunakan air tanah sebagai sarana konsumsi industri yang berlebihan menyebabkan Jakarta kian hari kian menurun ketinggian tanahnya karena air tanah sudah mulai habis dan terganti oleh air laut yang masuk lewat pori-pori tanah. lihat saja akibat dari semua itu seperti gambar di bawah ini 

      Bukan hanya masalah negara saja yang ada di jakarta masalah banjir pun kini mulai menghinggapi kota yang paling padat penduduknya tersebut. Tiap kali hujan deras selalu ada banjir yang melanda kota Jakarta bukan hanya para koruptor saja yang menyebabkan banjir di Ibukota Indonesia tersebut,namun kesadaran masyarakatlah yang lebih utama karena sebagian besar peneyebab banjir adalah sampah-sampah yang menyumbat pembuangan dan sistem perairan di Jakarta yang sebagian besar dari sampah rumah tangga.

      Penyelesaian bukanlah hanya dari pemerintah saja,namun kita sebagai manusia haruslah sadar diri karena bencana semacam itu tidak datang dengan sendirinya saja,akan tetapi karena ulah manusianya sendiri.Maka dari itu lewat artikel ini selain untuk kegiatan perlombaan Kompetisi Web Kompas MuDA & AQUA sekaligus ajang promosi untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat  bijak menggunakan air untuk kehidupan masa depan yang lebih baik.

    Cukup hanya membuang sampah pada tempatnya itu saja sudah langkah kecilyang sangat berpengaruh pada lingkungan kita,memang kalau sudah menjadi kebiasaan yang buruk kebiasaan itu tidak pernah berubah apabila kita sendiri yang merubahnya,selain itu masih banyak lagi cara-cara yang sederhana lainnya,bukan tidak mungkin apabila tiap individu di Indonesia sadar akan peran air di kehidupan yang akan datang,hanyalah tangan kita sendiri yang bisa merubah semua ini,bukan hanya dari Kompetisi Web Kompas MuDA & AQUA saja kita tergerak namun juga tergerak kedepannya agar seluruh mahluk hidup bisa menikmati air di masa depan


Dukung selalu Kompetisi WEB Kompas MuDa & AQUA untuk kejuaraan."Its All About Us:Air untuk Masa Depan"


Dan seluruh Kompetisi Web Kompas MuDA & AQUA dapat dilihat melalui jejarng sosial Twitter.com 
Follow Twitter @Kompasmuda dan Kompetisi Web Kompas MuDA & AQUA terselenggara berkat kerja sama antara Kompas MuDA & AQUA