Kesyirikan Besar di Balik Bencana Gunung Merapi

    Siapa yaak sng tidak tahu kota jogja kota yang penuh dengan banyak sebuta mulai dari kota pelajar,kota kuliner kota budaya namun dibalik keindahan itu semua ada bencana besar yang menimpa kota tersebut dikarenakan manusia itu sendiri kini banyak ornga tidak menggap Allah itu ada "Naudhubika mindzliq" namun adajuga orang yang lebih berpikir untuk menyukutukan Allah contohnya Saja orrsemang jogja itu mereka berbondong-bondong melarung sesaji untuk dipersembahkan pada penguasa laut disekitar
Jogja karta padahal sang pencipta alam beserta isinya ada disamping kita setiap saat ,contohnya lagi saat malam 1 suro banyak hewan peliharaan kerton Jogja dan solo berupa kerbau orang banyak mengambil kotoran dari hewan tersebut yang mengharapkan berkah dari kerbau tersebut namun sudah banyak yang meneliti bahwa kotoran kerbau keraton sama saja dengan kerbau yang lainnya



Namn orang Jogja banyak mempercayainya dari turun-temurun yang dilakukany anak cucunya dari massa ke massa tanpa tahu asal muasalnya dibalik kepercayaan itu se sangat kuat entah faktor apa yang mendasarinnya

Namun kini Allah sudah memberi peringatan pada orang yang telah menyekutukanNya,mereka tidak mau meminta langsung segala ppertolongan kepada Allah melainkan hanya kepada ciptaan2 Allah Contohnya anda bisa melihat upacara yang dilakukan orang Jogjakarta

Kini Allah telah memperingatkan orang Jogja dengan bencana Gunung Merapi yang menyebur dengan dashayatnya,Seluruh Umat islam di Dunia inipun mulai diperingatkan untuk mempertebal keImanan didunia

Contoh saja mbah maridjan beliau tidak mati dalam keadaan sujud melainkan menutupi muka ketika awan panas menyerang desa Kinahrejo saat itu sedangkan tangan kanan beliau memegang sebuah keris dimana keris itu peninggalan dari Sultan Hamengkubuono ke IX yang di berikan pada Mbah maridjan untuk menjaga G.merapi
apakah itu tidak syirik...???
dalam agama islam itu mati dalam keadaan yang sangat buruk

bahwasanya Allah tidak akan mengampuni dosa orang yang Syirik kepadannya yang sudah tercantum di
Al Qur'an Surat AN NISSA

إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا

Yang Artinya :"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa
 yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah,
maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar."

Dan barang siap melakukan ke syirikan maka akan terhapus segala pahalanya dinunia seperti tercamtum HR. Ath-Thabrani
"Ada tiga hal yang menyebabkan tidak bergunanya seluruh amalan, yaitu: syirik kepada Allah, durhaka kepada orang tua,
dan lari menghindari pertempuran "