Film tentang batik Indonesia - Sutradara sekaligus produser Nia Dinata kembali membuat sebuah karya film dokumenter berjudul Batik Our Love Story. Film ini bercerita tentang sejarah kain batik di Indonesia.
"Batik Our Love Story adalah sebuah film dokumenter di mana sejarah panjangnya dengan kain batik kita. Kalau sudah nonton film ini bakal tambah cinta sama batik Indonesia," promo Nia saat dijumpai di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2011).
Perempuan yang pernah menyutradarai film Arisan ini mengaku, sudah sejak lama berkeinginan melestarikan budaya Indonesia lewat film. Impian itu akhirnya terwujud.
"Saya senang bisa melestarikan budaya Indonesia dengan mengapresiasikan budaya-budaya Indonesia. Saya bikin dokumenter batik ini bukan hanya sekadar agar tahu motif-motifnya saja. Isinya juga ingin melestarikan batik Indonesia. Apa yang diwariskan oleh nenek moyang kita. Jangan sampai batik tergeser dan tidak terdengar, apalagi itu buatan asli Indonesia," ulasnya.
Sayangnya film dokumenter batik ini tidak ditayangkan di seluruh bioskop di Indonesia, melainkan dapat diakses melalui internet.
"Film ini bisa diputar mahasiswa, kampus maupun komunitas secara gratis. Jadi kalau mau nonton tinggal email saja kalyanashira@yahoo.com minta permohonannya. Kita akan bawakan film dan proyektornya. Karena ini tujuannya edukasi, jadi enggak mungkin kita jualan tiket," paparnya
"Batik Our Love Story adalah sebuah film dokumenter di mana sejarah panjangnya dengan kain batik kita. Kalau sudah nonton film ini bakal tambah cinta sama batik Indonesia," promo Nia saat dijumpai di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2011).
Perempuan yang pernah menyutradarai film Arisan ini mengaku, sudah sejak lama berkeinginan melestarikan budaya Indonesia lewat film. Impian itu akhirnya terwujud.
"Saya senang bisa melestarikan budaya Indonesia dengan mengapresiasikan budaya-budaya Indonesia. Saya bikin dokumenter batik ini bukan hanya sekadar agar tahu motif-motifnya saja. Isinya juga ingin melestarikan batik Indonesia. Apa yang diwariskan oleh nenek moyang kita. Jangan sampai batik tergeser dan tidak terdengar, apalagi itu buatan asli Indonesia," ulasnya.
Sayangnya film dokumenter batik ini tidak ditayangkan di seluruh bioskop di Indonesia, melainkan dapat diakses melalui internet.
"Film ini bisa diputar mahasiswa, kampus maupun komunitas secara gratis. Jadi kalau mau nonton tinggal email saja kalyanashira@yahoo.com minta permohonannya. Kita akan bawakan film dan proyektornya. Karena ini tujuannya edukasi, jadi enggak mungkin kita jualan tiket," paparnya
0 komentar:
Posting Komentar